Friday, February 28, 2014

Cara Aktivasi Thunder BOLT! 4G LTE

Seperti telah saya bahas dalam tulisan sebelumnya, Bolt! 4G LTE adalah provider penyedia jasa layanan internet koneksi super cepat hingga 72 Mbps dengan teknologi 4G LTE (long term evolution). Nah, kali ini saya akan membagikan postingan mengenai cara mengaktifkan layanan internet Bolt! 4G LTE. Cara aktivasi Bolt! 4G LTE dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

BOLT! SUPER 4G LTE
A. Cara Pertama:

Pelanggan dapat mengaktifkan Thunder Bolt! melalui website http://www.boltsuper4g.com/aktivasi.html dan menghubungi Call Center di nomor 021-2963 2222.

B. Cara Kedua:

Pelanggan dapat mengaktifkan Thunder Bolt! melalui website.
  1. Akses URL berikut ini: http://www.boltsuper4g.com/aktivasi.html;
  2. Pilih menu Aktivasi;
  3. Isi formulir aktivasi dengan memasukkan nomor Bolt! (10 digit yang berada di dalam kemasan USIM Card Anda) dan PUK (8 digit yang terdapat di USIM Card Anda);
  4. Klik Lanjut;
  5. Muncul tampilan data pelanggan. Isi data, kemudian klik "AKTIVASI";
  6. Setelah proses aktivasi Thunder Bolt! selesai, maka akan muncul notifikasi bahwa Anda telah berhasil melakukan aktivasi; dan
  7. Pelanggan sudah dapat menggunakan layanan internet Bolt! Super 4G LTE.
Sekian dan insya Allah semoga bermanfaat.

Sumber: Frequently Asked Questions BOLT! 4G LTE

~Putra Raja Halilintar~
Indra Setyo Rahadhi, S.S..

Saturday, February 15, 2014

Kisah Pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) di Blitar Tanggal 14 Februari 1945

Supriyadi - Pahlawan Nasional Indonesia
Apabila kita bertanya kepada banyak orang tentang apa yang mereka ingat jika menyebut tanggal 14 Februari, tentulah mayoritas dari mereka akan berkata 'Hari Valentine', apalagi kalau yang ditanya adalah anak-anak muda zaman sekarang yang hobinya tidak jauh dari 'percintaan' dan 'kegalauan'. Padahal, tanggal 14 Februari dicatat dalam sejarah nasional Indonesia sebagai peringatan peristiwa Pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) di Kota Blitar pada tahun 1945 - hanya setengah tahun sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia - yang dipimpin oleh Shodancho Supriyadi. Tulisanku kali ini akan sedikit menceritakan ulang peristiwa terjadinya Pemberontakan PETA di Blitar tanggal 14 Februari 1945. Bahan tulisan aku ambil dari berbagai sumber referensi di internet yang insya Allah terpercaya.

PETA (singkatan dari "Pembela Tanah Air") adalah bentukan junta militer pendudukan Kekaisaran Jepang di Indonesia yang didirikan pada bulan Oktober 1943. Jepang merekrut para pemuda Indonesia untuk dijadikan sebagai tentara teritorial guna mempertahankan Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera jika pasukan Sekutu (Amerika Serikat, Inggris, Australia, Belanda, dkk.) tiba. Tentara-tentara PETA mendapatkan pelatihan militer dari tentara Kekaisaran Jepang, tetapi berbeda dengan tentara-tentara HEIHO yang ikut bertempur bersama tentara-tentara Jepang di berbagai medan tempur Asia seperti Myanmar, Thailand, dan Filipina. Tentara PETA belum pernah mengalami pengalaman tempur.

Shodancho Supriyadi, Shodancho Muradi, dan rekan-rekannya adalah lulusan angkatan pertama pendidikan komandan peleton PETA di Bogor. Mereka lantas dikembalikan ke daerah asalnya untuk bertugas di bawah Daidan (Batalyon) Blitar.

Shodancho Supriyadi dan Bendera PETA
Nurani para komandan muda itu tersentuh dan tersentak melihat penderitaan rakyat Indonesia yang diperlakukan bagaikan budak oleh tentara Jepang. Kondisi Romusha, yakni orang-orang yang dikerahkan untuk bekerja paksa membangun benteng-benteng di pantai sangat menyedihkan. Banyak yang tewas akibat kelaparan dan terkena berbagai macam penyakit tanpa diobati sama sekali. Para prajurit PETA juga geram melihat kelakuan tentara-tentara Jepang yang suka melecehkan harkat dan martabat wanita-wanita Indonesia. Para wanita ini pada awalnya dijanjikan akan mendapatkan pendidikan di Jakarta, namun ternyata malah menjadi pemuas nafsu seksual para tentara Jepang. Selain itu, ada aturan yang mewajibkan tentara PETA memberi hormat kepada serdadu Jepang, walaupun pangkat prajurit Jepang itu lebih rendah daripada anggota PETA. Harga diri para perwira PETA pun terusik dan terhina.

Dalam buku "Tentara Gemblengan Jepang" yang ditulis oleh Joyce L. Lebra dan diterjemahkan oleh Pustaka Sinar Harapan pada tahun 1988, dibeberkan persiapan-persiapan yang dilakukan oleh Shodancho Supriyadi dan para shodancho lain.

Pertemuan-pertemuan rahasia sudah digelar sejak bulan September 1944. Shodancho Supriyadi merencanakan aksi itu bukan hanya sebagai pemberontakan, tetapi juga sebuah revolusi menuju kemerdekaan bangsa Indonesia. Para pemberontak PETA tersebut menghubungi komandan-komandan batalyon di berbagai wilayah lain untuk bersama-sama mengangkat senjata dan menggalang kekuatan rakyat.

Patung Supriyadi Mengangkat Senjata
Tanggal 14 Februari 1945 kemudian dipilih sebagai waktu yang tepat untuk melaksanakan pemberontakan, karena saat itu akan ada pertemuan besar seluruh anggota dan komandan PETA di Blitar, sehingga diharapkan anggota-anggota PETA yang lain akan ikut bergabung dalam aksi perlawanan. Tujuannya adalah untuk menguasai Kota Blitar dan mengobarkan semangat pemberontakan di daerah-daerah lain.

Walaupun rencana pemberontakan telah dipersiapkan secara baik, akan tetapi terjadi hal yang tidak diduga. Tiba-tiba pimpinan tentara Kekaisaran Jepang memutuskan membatalkan pertemuan besar seluruh anggota dan komandan PETA di Blitar. Selain itu, Kempetai (polisi rahasia Jepang) ternyata sudah mencium rencana aksi Shodancho Supriyadi dan kawan-kawan. Supriyadi pun cemas dan khawatir mereka ditangkap sebelum aksi dimulai.

Shodancho Supriyadi beserta para komandan dan anggota PETA di Blitar juga dihadapkan pada posisi sulit. Apabila terus melanjutkan perlawanan, mereka akan kalah karena jumlah mereka tidak ada apa-apanya dibandingkan jumlah tentara Kekaisaran Jepang. Namun, jika perlawanan dibatalkan pun tentara Kekaisaran Jepang sudah mengetahui rencana aksi mereka, sehingga kemungkinan besar para pemberontak akan ditangkap, lalu dijatuhi hukuman yang sangat berat, yakni hukuman mati.

Sebenarnya, banyak yang menilai rencana aksi pemberontakan PETA belum siap, salah satunya Sukarno. Dalam perbincangan yang berlangsung cukup seru, Bung Karno sempat meminta Shodancho Supriyadi dan para perwira PETA yang lain siap memikul tanggung jawab maupun akibat apabila aksi pemberontakan PETA ternyata gagal total.

Alkisah, ketika Sukarno pulang ke Blitar - kota lokasi rumahnya dan tempat tinggal orangtuanya -, datanglah beberapa perwira PETA menemuinya. "Kami sudah merencakan pemberontakan, tetapi kami ingin tahu pendapat Bung Karno sendiri," ujar Shodancho Supriyadi, Pemimpin Perwira PETA yang menemui Bung Karno. Sukarno begitu lama terdiam, sampai akhirnya Shodancho Supriyadi menegaskan, "Kita akan berhasil!"

Sukarno akhirnya mengeluarkan pendapatnya. "Pertimbangkanlah masak-masak. Pertimbangkan untung dan ruginya," ujar Bung Karno. Masih dengan nada suara tertekan karena hati kecilnya tidak setuju langkah Supriyadi dan kawan-kawan, Sukarno melanjutkan, "Saya minta saudara-saudara memikirkan tindakan pemberontakan tidak hanya dari satu segi." Shodancho Supriyadi pun menimpali pendapat Bung Karno dengan penuh semangat, "Saya menjamin. Kita akan berhasil!".

"Saya berpendapat, saudara-saudara terlalu lemah dalam kekuatan militer untuk dapat melancarkan gerakan semacam itu pada waktu sekarang," tegas Bung Karno yang kembali mengutarakan pendapatnya. Usai bertutur kata, Bung Karno kemudian memandangi wajah-wajah para pemuda yang penuh semangat dan berani menyabung nyawa demi Indonesia merdeka. Bung Karno sadar betul bahwa tidak akan ada yang bisa menghalang-halangi tujuan para pemuda tersebut sedikit pun. Oleh karena itu, Bung Karno lantas menyatakan, "Kalau sekiranya saudara-saudara gagal dalam usaha ini, hendaknya sudah siap memikul akibatnya. Jepang akan menembak mati saudara-saudara semua."

"Apakah Bung Karno tidak bisa membela kami?", tanya seorang pemuda. "Tidak. Saudara anggota tentara, bukan orang preman. Dalam hukum militer, hukumannya otomatis," jawab Bung Karno seraya menambahkan bahwa kalau sekiranya mereka tetap bertekad bulat hendak memberontak, Bung Karno tidak lagi melarang. Jika perlu, Bung Karno akan ikut membuat rancangan pemberontakan. Akan tetapi, Bung Karno juga harus tetap menjaga hubungan dengan pemerintahan Jepang di Jakarta, yang sedang intens digarap Sukarno dan para tokoh pergerakan lain seperti Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir dalam rangka menuju kemerdekaan Indonesia pada masa transisi tahun 1945.

Bung Karno dan Supriyadi
Tanggal 13 Februari 1945 malam hari, Shodancho Supriyadi memutuskan bahwa pemberontakan tetap harus dilaksanakan. Siap atau tidak siap, inilah saatnya tentara PETA membalas perlakuan tentara Jepang. Shodancho Supriyadi juga berharap bahwa pengorbanan darah dan nyawa para pemberontak PETA akan mengobarkan semangat perjuangan segenap bangsa Indonesia menuju kemerdekaan, meskipun semua orang sudah tahu mereka akan kalah menghadapi tentara Kekaisaran Jepang.

Tidak semua anggota Daidan Blitar ikut memberontak. Shodancho Supriyadi meminta para pemberontak tidak menyakiti sesama anggota PETA walaupun tak mau memberontak. Akan tetapi, semua orang Jepang wajib dibunuh.

Tepat tanggal 14 Februari 1945 dini hari pukul 03.00 WIB, pasukan PETA pimpinan Shodancho Supriyadi menembakkan mortir ke Hotel Sakura yang menjadi kediaman para perwira militer Kekaisaran Jepang. Markas Kempetai juga ditembaki senapan mesin. Akan tetapi ternyata kedua bangunan tersebut sudah dikosongkan, karena pihak Jepang telah mencium rencana aksi pemberontakan PETA. Dalam aksi yang lain, salah seorang bhudancho (bintara) PETA merobek poster bertuliskan "Indonesia Akan Merdeka" dan menggantinya dengan tulisan "Indonesia Sudah Merdeka!".

Ilustrasi Aksi Shodancho Supriyadi Memimpin Pemberontakan PETA di Museum PETA Kota Bogor
Aksi Shodancho Supriyadi Memimpin Pemberontakan PETA dalam Diorama Museum PETA Kota Bogor

Pemberontakan PETA sendiri akhirnya tidak berjalan sesuai rencana. Shodancho Supriyadi gagal menggerakkan satuan lain untuk memberontak dan rencana pemberontakan ini pun terbukti telah diketahui oleh pihak Jepang. Dalam waktu singkat, Jepang mengirimkan pasukan militer untuk memadamkan pemberontakan PETA. Para pemberontak pun terdesak. Difasilitasi oleh Dinas Propaganda Jepang, Kolonel Katagiri menemui Shodancho Muradi, salah satu pentolan pemberontak, dan meminta seluruh pasukan pemberontak kembali ke markas batalyon.

Shodancho Muradi mengajukan syarat kepada Kolonel Katagiri, yakni:
1. Senjata para pemberontak tidak boleh dilucuti Jepang; dan
2. Para pemberontak tidak boleh diperiksa atau diadili Jepang.

Kolonel Katagiri pun setuju. Dia memberikan pedangnya sebagai jaminan. Ini adalah isyarat janji seorang samurai yang harus ditepati. Akan tetapi, janji Katagiri ternyata tidak bisa diterima oleh Komandan Tentara Jepang XVI. Mereka malah mengirim Kempetai untuk mengusut pemberontakan PETA. Jepang pun melanggar janjinya.

Sebanyak 78 orang perwira dan prajurit PETA dari Blitar akhirnya ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara untuk kemudian diadili di Jakarta. Sebanyak enam orang divonis hukuman mati di Ancol pada tanggal 16 Mei 1945, enam orang dipenjara seumur hidup, dan sisanya dihukum sesuai dengan tingkat kesalahan.

Persidangan Mahkamah Militer Jepang Terhadap Tentara Anggota Pemberontakan PETA Tahun 1945
Akan tetapi, nasib Shodancho Supriyadi tidak diketahui. Shodancho Supriyadi menghilang secara misterius tanpa ada seorang pun yang mengetahui kabarnya. Sebagian orang meyakini Shodancho Supriyadi tewas di tangan tentara Jepang dalam pertempuran. Sebagian orang juga ada yang meyakini Shodancho Supriyadi tewas diterkam binatang buas di hutan-hutan sekitar Kota Blitar. Sebagian orang pun ada yang meyakini Shodancho Supriyadi melakukan ritual dengan cara menceburkan dirinya ke dalam kawah Gunung Kelud dekat Kota Blitar. Ada pula sebagian orang yang meyakini bahwa Shodancho Supriyadi sesungguhnya masih hidup hingga saat ini, hanya saja keberadaannya tidak diketahui atau sering hidup di alam ghaib. Namun satu hal yang pasti, hilangnya Shodancho Supriyadi adalah suatu misteri sejarah nasional Indonesia yang belum jelas hingga saat ini.

Setelah Indonesia merdeka, Shodancho Supriyadi diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia yang pertama. Namun, Supriyadi ternyata tidak pernah muncul lagi untuk selama-lamanya, hingga saat pelantikan para menteri. Kemudian, saat para menteri dilantik oleh Presiden Soekarno, tertulis "Menteri Pertahanan belum diangkat". Akhirnya, karena Supriyadi benar-benar tidak muncul lagi, Presiden Soekarno pun mengangkat dan melantik Imam Muhammad Suliyoadikusumo sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia pun mengakui jasa-jasa Supriyadi dan akhirnya mengangkatnya sebagai salah satu pelopor kemerdekaan serta sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.

Patung Shodancho Supriyadi di Museum PETA Kota Bogor
Untuk mengenang perjuangan pemberontakan tentara PETA pimpinan Shodancho Supriyadi, tepat di lokasi perlawanan didirikan Monumen PETA yang terdiri atas tujuh buah patung tentara PETA dalam posisi siap menyerang, di mana patung Shodancho Supriyadi diletakkan tepat di tengah monumen sebagai pemimpin pemberontakan PETA.

Monumen Pemberontakan PETA Pimpinan Shodancho Supriyadi di Kota Blitar
Asrama militer PETA di Kota Blitar sendiri kini telah menjadi sekolah SMP dan SMA Negeri. Namun, jika dilihat secara seksama bentuk bangunannya, pasti langsung terlihat kesan itu merupakan bangunan bekas asrama militer. Adapun tugu tempat pengibaran bendera merah-putih oleh Shodancho Parto Hardjono saat terjadinya pemberontakan PETA kini dikenal sebagai "Monumen Potlot". Monumen Potlot sendiri diresmikan di Kota Blitar pada tahun 1946 oleh Bapak TNI (Tentara Nasional Indonesia) Panglima Jenderal Besar Soedirman.

Monumen Potlot di Kota Blitar
Sumber Referensi:


~Putra Raja Halilintar~
Indra Setyo Rahadhi, S.S..

Beberapa Fenomena Menarik Pasca Erupsi Gunung Kelud Tanggal 13 Februari 2014

Erupsi Gunung Kelud 13 Februari 2014
Tepat pada pukul 22.50 WIB tengah malam hari Kamis, 13 Februari 2014 (sudah masuk hari Jumat menurut sistem penanggalan Islam maupun sistem penanggalan Jawa), Gunung Kelud di Provinsi Jawa Timur, mengalami erupsi (letusan) yang sangat dahsyat. Akibat letusan yang sangat dahsyat dan gelombang angin yang sangat kencang, abu vulkanik Gunung Kelud bahkan terbawa tidak hanya di sekitar Blitar, Kediri, atau Pare saja, tetapi terbang hingga ke Surabaya, Sidoarjo, Malang, Yogyakarta, Solo, Bandung, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.

Percaya atau tidak percaya, setiap kejadian alam yang berlangsung di negeri ini biasanya membawa 'pesan-pesan' tertentu, baik secara eksplisit maupun secara implisit. Apalagi, masih banyak di antara masyarakat Indonesia yang senang terhadap hal-hal yang beraroma mistis, termasuk aku sendiri. Suka atau tidak suka, hal-hal yang dipercaya sebagai mistis tersebut sering terjadi secara nyata.

Dalam tulisan kali ini, aku akan menguraikan beberapa fenomena menarik terkait meletusnya Gunung Kelud pada hari Kamis tengah malam, 13 Februari 2014 kemarin, yang dirangkum dari berbagai sumber. Selamat membaca.

1. Meletusnya Gunung Kelud Termaktub dalam Kitab Suci Alquran

Tanggal 13 Bulan 2 (Surat 13 - Al-Ra'd - Ayat 2):

"Allah-lah yang menegakkan langit tanpa tiang (seperti) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, serta menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah-lah yang mengatur segala urusan (ciptaan-ciptaan-Nya) dan menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya, agar kamu meyakini pertemuan (kamu) dengan Tuhanmu kelak."

Erupsi Pukul 22:49 s.d. Pukul 22:50 (Surat 22 - Al-Hajj - Ayat 49-50):

"(Katakanlah) 'Wahai manusia, bahwasanya aku (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kalian!' Oleh karena itu, orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapatkan ampunan dan rizki yang mulia."

Tahun 2014 (Surat 20 - Thaha - Ayat 14):

"Bahwasanya Aku adalah Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Aku. Oleh karena itu, sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat-Ku."

Meletusnya Gunung Kelud adalah musibah bagi orang-orang yang ingkar, tetapi menjadi ujian bagi orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Allah.

Sumber Referensi di sini.

2. Lahar Api Gunung Kelud Membentuk Lafaz "ALLAH" dalam Tulisan Arab

Percaya atau tidak percaya, apabila kita perhatikan secara seksama, ternyata lahar api yang dimuntahkan oleh Gunung Kelud yang erupsi membentuk suatu lafaz dalam bahasa dan tulisan Arab, yaitu "ALLAH". Lebih jelasnya bisa dilihat pada foto di bawah ini.

Lahar Api Muntahan Gunung Kelud 13 Februari 2014
Lahar Api Gunung Kelud Membentuk Lafaz "ALLAH" dalam Tulisan Arab
Sumber Referensi di sini.

3. Erupsi Gunung Kelud Menimbulkan Berbagai Fenomena Penampakan Mistis

Sebuah situs berita online populer di Indonesia membeberkan sejumlah fenomena penampakan mistis yang menarik terkait berbagai hal yang terlihat pasca erupsi Gunung Kelud tanggal 13 Februari 2014. Foto-foto dengan fenomena penampakan mistis tersebut diterima oleh detik.com dari seseorang bernama Alif Ahmad yang tinggal di Desa Kotes, Kecamatan Gantusari, Kabupaten Blitar, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Gunung Kelud. Seperti apa fenomena 'penampakan-penampakan' tersebut? Silakan simak pada foto-foto di bawah ini yang telah aku cuplik langsung dari sumbernya.
  
Gumpalan Abu Vulkanik dan Kilat di Atas Gunung Kelud Menyerupai Bentuk Hewan Tertentu
Sambaran Halilintar dan Kilat di Atas Gunung Kelud Membentuk Huruf A
Gumpalan Abu Vulkanik Gunung Kelud Menyerupai Bulu Domba
Gumpalan Abu Vulkanik dan Kilatan Halilintar di Atas Gunung Kelud Membentuk Kepala Hewan
Gumpalan Abu Vulkanik di Atas Gunung Kelud Menyerupai Seekor Burung Hantu
Perpaduan Abu Vulkanik dan Kilatan Halilintar di Atas Gunung Kelud Menyerupai Kepala Lembu atau Paruh Burung
Sumber Referensi di sini.

Bagaimana menurut Anda? Ya, percaya atau tidak percaya dan suka atau tidak suka, itulah hal-hal yang telah terjadi pasca erupsi Gunung Kelud pada hari Kamis tengah malam, 13 Februari 2014 kemarin. Pada akhirnya semua kembali kepada keyakinan, interpretasi, dan tafsir masing-masing individu. Tidak perlu saling berdebat terkait hal-hal seperti ini, apalagi saling menghujat dan mencaci-maki. Mari kita belajar menghormati opini dan argumentasi orang lain. Sekian dan semoga bermanfaat.

~Putra Raja Halilintar~
Indra Setyo Rahadhi, S.S..

Thursday, February 13, 2014

Teks Lengkap Beserta Terjemahan dan Link Download MP3 Salawat "Shalatun Bissalamil Mubin"

Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf
Umat Islam Indonesia, khususnya kalangan anggota majelis-majelis taklim dan grup-grup marawis maupun nasyid, pencinta para habib dan ulama, serta sebagian golongan tradisionalis, pasti sudah tidak asing lagi dengan salawat berjudul "Shalatun Bissalamil Mubin" yang dipopulerkan oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Habib Syech sendiri ialah seorang ulama sekaligus Imam Besar Masjid Assegaf yang berada di Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah. Sang Habib mengawali pendidikan agama Islamnya langsung dari ayahandanya sendiri yang juga sekaligus 'guru besar'-nya, sebelum berlanjut ke paman beliau, yakni Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadhramaut, Yaman. Selain itu, Habib Syech juga mendapatkan pendidikan, dukungan penuh, dan perhatian langsung dari Alm. Al-Imam Al-'Arif Billah Al-Habib Anis bin Alwi Al-Habsyi, yakni "Imam Masjid Riyadh dan Pemegang Maqam Al-Habsyi". Dengan dukungan beliau ditambah peran serta Majelis Ahbabul Mushthofa yang berdiri pada tahun 1998, Habib Syech lantas mensyiarkan sekaligus mengumandangkan salawat nabi di Kota Solo. Habib Syech sendiri hingga saat ini tidak pernah patah semangat untuk terus mengajak umat Islam membesarkan rasa cintanya kepada Baginda Nabi Besar Muhammad saw. melalui lantunan berbagai salawat.

Pada tulisan ini, aku akan membagikan teks lengkap salawat "Shalatun Bissalamil Mubin" dalam bahasa Arab lengkap dengan terjemahannya dalam versi bahasa Indonesia dan link download-nya dalam format MP3 yang dilantunkan langsung oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Mari kita bersalawat kepada junjungan kita semua, Baginda Nabi Besar Muhammad saw.

صَلاَةٌ بِالسَّـلاَمِ الـمُبِـيْـنِ
------------------------------------------------------

صَلاَةٌ بِالسَّلاَمِ الـمُبِيْـنِ لِنُقْطَةِ الـتَّعْيِـيْـنِ يَا غَرَامِيْ
Kupersembahkan salawat dan salam sebagai bentuk kesetiaanku padamu, wahai rinduku.
نَبِـيٌّ كَانَ أَصْلَ التَّـكوِيْـنِ مِنْ عَهْدِ كُنْ فَيَكُوْنُ يَا غَرَامِيْ
Engkaulah Sang Nabi yang mengawali segala penciptaan di alam semesta, wahai rinduku.
أَيَّا مَنْ جَآءَنَا حَقًّا نَذِيْرِ مُغِيْــثًا مُسْـبِـلاً سُبُلَ الرَّشَادِ
Engkaulah pembawa peringatan sejati, penolong, dan penunjuk jalan kebenaran, wahai Nabiku.
اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ
Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah. Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah, Ya Tuhanku.
رَسُوْلُ اللهِ يَاضَاوِي الْـجَبِيْـنِ وَيَا مَنْ جَآءَ بِالْـحَقِّ الـمُبِيْـنِ
Engkaulah terang dunia dan pembawa kebenaran hakiki, wahai Rasulku.
صَلاَةٌ لَـمْ تَزَلْ تُـتلَى عَلَيْكَ كَـمِعْطَرِ النَّسِـيْـمِ تُـهْدَى إِلَيْـكَ
Bagaikan hembusan wangi angin yang dihadiahkan untukmu, salawat dan salam senantiasa tercurah atasmu, wahai makhluk paling mulia ciptaan terbaik Tuhanku.


Penerjemah dan Penyunting: Indra Setyo Rahadhi, S.S.

Link Download Salawat "Shalatun Bissalamil Mubin" dalam Format MP3:


~Putra Raja Halilintar~
Indra Setyo Rahadhi, S.S..

Thursday, February 6, 2014

Koneksi Internet Super Cepat BOLT! 4G LTE

Internet Provider BOLT! 4G LTE

Mengenal Internet Provider BOLT! 4G LTE

Mungkin di antara kita masih banyak yang belum mengetahui tentang penyedia jasa layanan internet (internet provider) super cepat bernama BOLT! (selanjutnya ditulis "Bolt" saja) ini. Berbagai iklan Bolt yang ditayangkan di televisi atau ditampilkan di berbagai media massa agaknya memang cukup mempengaruhi banyak orang untuk penasaran dan terbius mencoba layanan provider internet ini. Bagaimana tidak, dalam iklan-iklannya Bolt mengklaim kecepatan internetnya sebagai yang tercepat di Indonesia, yaitu 10 kali lebih kencang daripada jaringan 3.5G yang banyak digunakan oleh provider-provider internet lain di negeri ini. Lalu, bagaimana sebenarnya provider internet super cepat Bolt! 4G LTE tersebut? Melalui tulisan ini, aku ingin mengulas sedikit pembahasan mengenai penyedia jasa layanan internet super cepat bernama Bolt! 4G LTE.

Bolt! 4G LTE digagas oleh sebuah perusahaan telekomunikasi bernama PT. Internux yang telah meluncurkan jaringan internet 4G LTE (Long Time Evolution) pertama di Indonesia. Layanan Bolt merupakan hasil kerjasama Internux dengan FirstMedia (perusahaan telekomunikasi penyedia jasa layanan internet FastNet). Kerjasama tersebut dijalin karena Internux belum memiliki BTS (Base Transceiver Station) Tower sendiri, sedangkan FirstMedia telah memegang lisensi BWA (Broadband Wireless Access) di frekuensi 2.3GHz. Alhasil, Internux pun menginvestasikan dana hingga lebih dari 6 triliun rupiah untuk menyewa BTS dan berbagai perangkat lainnya, terutama 1500 BTS di kawasan megapolitan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Jangkauan Area Jaringan Layanan Internet BOLT! 4G LTE

Berdasarkan informasi di situs resminya, jangkauan jaringan layanan internet Bolt! 4G LTE untuk sementara waktu ini masih difokuskan terlebih dahulu hanya di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Kemungkinan besar tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan tahap kepuasan konsumen terlebih dahulu sebelum ekspansi ke berbagai wilayah lain di Indonesia. Apabila kualitas sudah mantap dan konsumen sudah puas, insya Allah Bolt akan menjangkau berbagai daerah lain pula di Indonesia.

Peta Jangkauan Jaringan Layanan Internet Super Cepat BOLT! 4G LTE di Jabodetabek
Jangkauan Jaringan Layanan Internet Super Cepat BOLT! 4G LTE di Pusat Bisnis dan Pemerintahan Kota Bogor

Kecepatan Internet BOLT! 4G LTE

Sejatinya, jaringan internet Bolt! 4G LTE sanggup menembus kecepatan downstream hingga mencapai 72Mbps. Akan tetapi, untuk saat ini kecepatan rata-rata yang didapat berkisar di angka 5-30 Mbps (bisa lebih cepat atau bahkan bisa lebih lambat, karena tergantung sinyal dan trafik jaringan).

Yang jelas, dalam berbagai iklannya Bolt mengklaim mampu men-downstream koneksi internet hingga 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan provider-provider internet lain. Dengan kecepatan maksimal 72Mbps, Bolt mengklaim seseorang dapat melakukan download lagu berukuran 8MB hanya selama 3 detik, film HD (High Definition) berukuran 1.5GB hanya selama 7 menit, loading instan super cepat ketika browsing, dan menonton video streaming seperti YouTube atau Dailymotion tanpa buffering terlebih dahulu.

Perbandingan Kecepatan Koneksi Internet Bolt! 4G LTE dan Operator Lain

Modem Internet BOLT! 4G LTE

Agar dapat menikmati jasa layanan internet super cepat Bolt! 4G LTE, kita tentunya harus memiliki perangkat yang mendukung jaringan 4G, seperti modem Bolt! 4G. Modem Bolt! 4G ini agak berbeda dibandingkan dengan modem GSM atau modem CDMA yang beredar di pasaran. Modem Bolt! 4G merupakan tipe modem MIFI (Mobile Wi-Fi), yakni modem tanpa kabel layaknya power bank. Artinya, modem Bolt! 4G ini dapat digunakan melalui berbagai macam perangkat sekaligus (dipakai bersama-sama) seperti notebook, netbook, iPad, hand phone, hingga smartphone via jaringan Wi-Fi. Bahkan, salah satu keunggulan modem Bolt! 4G adalah perangkat ini dilengkapi kabel USB, sehingga komputer berjenis PC desktop yang tidak memiliki perangkat wireless pun bisa mengakses internet.

Modem Wi-Fi BOLT! 4G LTE

Hingga tulisan ini aku buat (Kamis, 6 Februari 2014), harga modem Bolt! 4G adalah Rp 274.000, 00 dan dijual secara bundling dengan paket internet perdananya seharga Rp 25.000, 00 dengan kuota awal 8GB selama 30 hari penuh terhitung sejak hari pembelian (kuota bulan berikutnya bisa bertambah atau berkurang tergantung kita ingin memperpanjang langganan internet menggunakan paket Bolt yang mana). Jadi, kalau kita membeli modem Bolt! 4G ini maka total harga yang harus kita bayarkan adalah Rp 299.000, 00. Lebih jelasnya silakan kunjungi situs resmi Bolt! 4G LTE di sini. Hal lain yang perlu diketahui adalah modem Bolt! 4G ini hanya bisa digunakan untuk mengakses internet, sehingga tidak bisa digunakan untuk menelepon ataupun mengirim SMS. Modem Bolt! 4G memiliki kemampuan download up to 72Mbps dan upload up to 10Mbps, serta memiliki slot kartu MicroSD up to 32GB.

Daftar dan Harga Paket Jasa Layanan Internet BOLT! 4G LTE

Harga berbagai paket jasa layanan internet BOLT! 4G LTE (sampai dengan hari Kamis, 6 Februari 2014) dapat disimak pada tabel berikut ini (klik pada gambar untuk memperbesar tampilan atau full size).

Daftar Paket Jasa Layanan Internet Super Cepat BOLT! 4G LTE
Lokasi Penjualan Produk BOLT! 4G LTE

Hingga saat ini sudah ada berbagai toko, baik secara online maupun offline, yang menjual produk jasa layanan internet super cepat Bolt! 4G LTE. Toko-toko tersebut sebagai berikut.
  • Bhinneka (Toko Online);
  • Enter Komputer (Toko Online);
  • Janur Tech (Toko Online);
  • Dunia Mas (Super Market Komputer);
  • Erafone;
  • Gadget City;
  • Oke Shop;
  • Pazia;
  • Sentra Ponsel; dan
  • Wellcomm Shop.
Tips Sebelum Membeli Produk BOLT! 4G LTE

Apabila Anda tertarik menggunakan jasa layanan internet super cepat Bolt! 4G, alangkah baiknya kalau Anda mengecek terlebih dahulu apakah area tempat tinggal atau lokasi kerja Anda telah terjangkau oleh jaringan Bolt. Anda juga dapat melakukan survey (studi banding) terlebih dahulu mengenai kualitas internet Bolt dengan cara meminta pendapat, review, dan cerita pengalaman orang-orang yang telah menggunakan jasa layanan internet Bolt! 4G.

Demikianlah ulasan singkat mengenai internet provider Bolt! 4G LTE. Semoga dapat membantu kawan-kawan yang mungkin tertarik menggunakan jasa layanan internet super cepat Bolt! 4G LTE, jaringan internet berbasis 4G pertama di Indonesia.


~Indra Putra Raja Halilintar~
Indra Setyo Rahadhi, S.S..