Logo Telkom Indonesia |
Perusahaan telekomunikasi penyedia layanan jasa internet di Indonesia sampai saat ini adalah Telkom Indonesia melalui anak usahanya yang bernama Telkom Speedy. Dengan berbagai kelebihannya seperti akses internet cepat, terutama untuk kegiatan browsing dan download (kalau upload masih kurang ya, hehehe ...) dikarenakan proses ping yang rendah, koneksi internet Speedy juga memiliki beberapa kekurangan. Sisi-sisi kelemahan Speedy selain tidak dapat dinikmati oleh teman-teman yang bertempat tinggal yang tidak dilalui jaringan Telkom atau yang belum berlangganan telepon yang disediakan oleh Telkom, adalah masih sering ditemuinya problem RTO alias Request Timed Out alias down alias koneksi putus-nyambung pada jaringan internet Telkom Speedy.
Masalah RTO alias koneksi putus-nyambung yang dialami oleh sebagian pengguna layanan internet Telkom Speedy banyak sumbernya. Problem RTO bisa terjadi ketika cuaca sedang buruk, misalnya saat hujan deras yang disertai oleh kilat dan gemuruh halilintar (saudara saya itu, hehehe ...). Internet Speedy bisa down apabila line telepon di rumah kita sedang bermasalah (bisa dicek dengan cara mengangkat gagang telepon, lalu dengarkan nadanya apakah ada bunyi krosok-krosok) atau kabel telepon dari rumah kita ke sentral Telkom terdekat putus (mungkin karena kucing dan tikus kejar-kejaran, hehehe ...).
Masalah koneksi putus-nyambung dapat pula terjadi jika tegangan listrik di rumah kita sedang tidak stabil alias naik-turun, sehingga menyebabkan modem ADSL sering te-restart sendiri. Tentu saja internet bisa down juga jika memang server Telkom pusat sedang eror atau offline. Nah, selain sumber-sumber masalah tadi, ada juga satu hal yang dapat mengakibatkan problem pada koneksi internet Speedy kita sehingga sering RTO, yaitu konfigurasi yang kurang maksimal dan kurang cocok pada modem bawaan Telkom Speedy untuk koneksi ADSL di Indonesia.
Untuk masalah yang terakhir disebutkan tadi, setelah berjuang dan bertempur habis-habisan ke sana-ke mari di perpustakaan Mas Google yang tak berujung (lebay ya? hehehe ...), akhirnya saya menemukan solusinya. Ternyata, solusi untuk mengatasi problem sering RTO yang terjadi pada modem ADSL bawaan Telkom Speedy tidak sulit. Kita cukup melakukan sedikit perubahan pada konfigurasi modem tersebut.
Biasanya, ketika kita mulai berlangganan internet Speedy, pihak Telkom
selalu memberikan modem ADSL secara gratis yang bisa ditukar dengan free pula jika suatu hari rusak asalkan tanpa kesengajaan human error. Modem ADSL favorit yang paling sering 'dihadiahkan' Telkom kepada para pelanggan barunya biasanya adalah merk TP-LINK, baik yang bisa wireless
maupun yang tidak. Nah, pada postingan saya kali ini, saya bermaksud
membagikan solusi cepat mengatasi problem sering RTO pada modem ADSL
Telkom Speedy dengan merk TP-LINK tipe TD-8817.
Modem TP-LINK TD-8817 Produksi Tahun 2012 |
Perlu dicatat bahwa tips solusi yang saya bagikan berikut ini insya Allah bisa berhasil apabila langkah-langkahnya dilakukan secara tepat dan berurutan, meskipun ketika kita sedang melakukan konfigurasi tetap harus sambil berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa, karena di dunia ini apapun bisa terjadi (bisa sukses dan bisa pula gagal), hehehe ... Solusi berikut insya Allah bisa juga diterapkan di semua modem dengan merk TP-LINK, meskipun mungkin pula bisa dicoba di modem dengan merk lain. Berikut langkah-langkah untuk mengatasi problem sering RTO pada modem ADSL Telkom Speedy TP-LINK TD-8817.
1. Pastikan modem sudah terkoneksi dengan jaringan Telkom Speedy, lalu masuklah ke modem melalui web browser. Ketik "192.168.1.1" pada URL, lalu masukkan Username dan Password (biasanya Username dan Password sama, yaitu "admin" secara default).
Masukkan Username dan Password ("admin" by Default) |
2. Pilihlah menu Interface Setup dalam modem, lalu klik LAN. Lihat paling bawah, pada DNS Relay, pilih "Use User Discovered DNS Server Only". Selanjutnya, isi angka-angka berikut pada:
Primary DNS Server : 202.43.178.245
Secondary DNS Server : 202.46.1.2
Konfigurasi Ulang Primary dan Secondary DNS Server |
3. Untuk modem yang ada wireless-nya, tetaplah berada di menu Interface Setup, lalu klik Wireless, dan matikan fungsi "WPS".
4. Masuklah ke menu Advanced Setup dan klik VLAN. Pada VLAN Function, pilih "Deactivated".
Non-Aktifkan VLAN Function |
5. Masih di menu Advanced Setup, kini klik-lah ADSL. Lakukan setting berikut.
a. ADSL Mode -->> Pilih "G.DMT";
b. ADSL Type -->> Pilih "ANNEX A";
c. Bitswap Enable -->> Matikan (Hapus Tanda Centang);
d. SRA Enable -->> Matikan (Hapus Tanda Centang); dan
e. Klik "SAVE".
Lakukan Konfigurasi Seperti di Gambar Pada Setting ADSL |
6. Masuklah ke menu Access Management, dan pilih UPnP. Pada bagian UPnP, klik-lah "Deactivated", lalu klik "SAVE".
Konfigurasi Pada Access Management -->> UPnP |
7. Semua langkah sudah selesai dijalankan. Kini masuklah ke dalam menu Maintenance, pilihlah SysRestart, klik "Current Settings" pada "System Restart with", dan klik "RESTART".
Konfigurasi Pada Maintenance -->> SysRestart -->> RESTART Modem |
8. Modem ADSL TP-LINK TD-8817 akan berfungsi dengan baik dan lancar, sehingga koneksi internet Telkom Speedy kita tidak akan putus-nyambung lagi. Insya Allah. :)
Apabila koneksi internet Speedy Anda masih mengalami RTO, ada satu hal lagi yang perlu Anda ingat kembali, yaitu modem ADSL bawaan Telkom, biasanya TP-LINK, sangat rentan terhadap perubahan daya tegangan listrik. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengganti adaptor bawaan modem tersebut dengan membeli adaptor di toko listrik terdekat yang bertegangan 9V. Anda juga bisa menstabilkan arus listrik modem dengan menambahkan stabilizer atau UPS (Uninterruptible Power Supply) yang dicolokkan pada terminal listrik yang tersambung dengan kabel adaptor modem ADSL Anda. Ingatlah selalu bahwa kalau arus listrik sering naik-turun alias tidak stabil, modem ADSL merk TP-LINK sangat rentan dan biasa te-restart sendiri.
Semoga postingan singkat saya tentang solusi mengatasi problem sering RTO modem ADSL Telkom Speedy TP-LINK TD-8817 di atas dapat membantu. Lebih dan kurangnya saya mohon maaf, karena saya juga masih harus banyak belajar. Terima kasih. :)
Sumber Referensi:
~Putra Raja Halilintar~
Indra Setyo Rahadhi, S.S..