Tuesday, September 23, 2014

Sepuluh Pernyataan Mengenai ISIS (Islamic State of Iraq and Syam)

SEPULUH PERNYATAAN MENGENAI "ISIS"
(ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYAM)

Terkait semakin merajalelanya aktivitas ancaman, intimidasi, dan teror yang dilakukan oleh suatu gerakan pro-ekstrimisme, pro-radikalisme, dan pro-terorisme bernama ISIS (Islamic State of Iraq and Syam), maka dengan ini kami mengeluarkan 10 (sepuluh) pernyataan mengenai hal tersebut. Perlu dipahami bahwa pernyataan-pernyataan berikut sama sekali tidak mewakili kelompok atau golongan apapun. Berikut pernyataan-pernyataan kami mengenai ISIS.
  1. Gerakan yang dilakukan oleh ISIS adalah SANGAT BERTENTANGAN dengan ajaran agama Islam yang diwahyukan oleh Allah swt. melalui perantaraan Malaikat Jibril as. kepada Baginda Nabi Besar Muhammad saw.;
  2. Nabi Muhammad saw. TIDAK PERNAH mewajibkan umat Islam untuk mendirikan suatu negara Islam bernama Khilafah Islamiyah. Baginda Rasulullah saw. secara jelas mewajibkan umatnya untuk berhukum kepada syariat yang diperintahkan oleh Allah swt. dalam Alquran dan Alhadis, tetapi beliau tidak pernah mewajibkan umatnya untuk memberontak, membangkang, dan mengkhianati negara yang berdaulat dan merdeka untuk kemudian membentuk suatu negara Khilafah;
  3. Negara Khilafah Islamiyah memanglah baik jika berdiri, akan tetapi tidak dengan menggunakan jalan kekerasan seperti ancaman, intimidasi, paksaan, dan teror. Khilafah Islamiyah di masa lampau berdiri ATAS KEHENDAK rakyat setempat yang mendapat hidayah terangnya Islam, bukan dengan cara pembunuhan, teror, atau pembantaian massal. Khilafah Islamiyah mulai dari masa Dinasti Muawiyyah, Dinasti Abbasiyah, hingga Dinasti Utsmaniyah, TIDAK DIDIRIKAN atas dasar pemaksaan agama, intimidasi terhadap non-Muslim untuk membayar upeti, hingga ancaman pembunuhan terhadap non-Muslim yang tidak mau memeluk agama Islam;
  4. Nabi Muhammad saw. TIDAK PERNAH mengajarkan umat Islam untuk membangkang terhadap pemerintahan negaranya yang sudah merdeka dan berdaulat, kecuali jika para penguasa negara benar-benar terbukti hendak menghabisi umat Islam dan melarang semua ritual ibadah wajib seperti salat, puasa, zakat, haji, hingga azan, pengajian, serta kegiatan-kegiatan lain terkait agama. Bahkan salah satu firman Allah swt. dalam Alquran: "athi:'u: Allah-a wa athi:'u al-Rasu:la wa Uli al-Amri minkum" ("Taatilah Allah, Rasul-Nya, dan para pemimpin kalian");
  5. Gerakan yang dilakukan oleh ISIS bukan saja BERTENTANGAN dengan ajaran agama Islam karena SAMA SEKALI TIDAK BERLANDASKAN pada Alquran dan Alhadis, tetapi juga TIDAK DAPAT DITERIMA oleh seluruh umat manusia yang NORMAL, apapun agama, ras, dan suku bangsanya;
  6. Organisasi ISIS dengan berbagai kegiatan ancaman, intimidasi, dan terornya, jelas-jelas merupakan MUSUH BESAR bagi kemanusiaan, tidak hanya bagi umat-umat beragama lain, tetapi juga bagi umat Islam sendiri;
  7. Organisasi ISIS bukan tidak mungkin alias masuk akal jika dikaitkan dengan Zionis-Freemasonry yang nyata-nyata memiliki agenda besar ingin menguasai dunia di segala bidang, memaksa semua orang untuk mengikuti aliran thaghut-nya yang anti-Tuhan (versi saudara-saudara Kristen dan Katholik: anti-Kristus), anti-Rasul, dan anti-agama, hendak menghancurkan semua agama di dunia (terutama tiga agama besar samawi: Islam, Kristen, dan Yahudi), serta berhasrat membunuh semua orang yang anti terhadap gerakan Zionisme maupun Freemasonry. Perlu ditegaskan kembali bahwa ZIONIS TIDAK MEREPRESENTASIKAN AGAMA YAHUDI yang sebenarnya, karena Zionis berpedoman kepada Kitab Talmud, BUKAN Kitab Taurat, serta mendorong eksisnya negara Israel yang nyata-nyata DITENTANG oleh sebagian umat Yahudi (terutama Yahudi Ortodoks) di berbagai penjuru dunia;
  8. Organiasi ISIS dengan berbagai kegiatan ancaman, intimidasi, dan terornya, maka dapat dipastikan sebagai sebuah kelompok TERORIS-EKSTRIM-RADIKAL yang menjadi MUSUH BESAR bagi seluruh umat manusia di dunia ini;
  9. Organisasi ISIS dan kelompok-kelompok sejenisnya, sudah jelas dan nyata SANGAT BERTENTANGAN dengan semangat negara Proklamasi kita yang berlandaskan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD' 45); dan
  10. Kami MENYERUKAN, MENDESAK, dan MEWAJIBKAN pemerintah berdaulat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dipimpin oleh Yth. Bapak Presiden DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Yth. Bapak Wakil Presiden Prof. DR. H. Boediono untuk segera MEMBUBARKAN organisasi ISIS beserta kelompok-kelompok ekstrim, radikal, teroris, dan pro-separatisme yang lain, serta secepatnya MENGESAHKAN Undang-Undang Terorisme agar para provokator anti-NKRI dan anti-Pancasila dapat segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya (hukuman mati) demi keberlangsungan keamanan dan stabilitas nasional negara tercinta kita yang dihuni oleh ratusan juta manusia dari berbagai agama, ras, dan suku bangsa.
Demikian 10 (sepuluh) pernyataan mengenai gerakan teroris ISIS yang kami uraikan. Semoga Allah swt. senantiasa melindungi Tanah Air tercinta kita - Negara Kesatuan Republik Indonesia - beserta para pemimpin dan segenap rakyatnya, serta selalu meridai langkah-langkah perjuangan kehidupan seluruh rakyat Nusantara dari Sabang sampai Merauke yang rela berkorban demi NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945. Damailah bangsaku, sejahteralah negeriku, dan majulah negaraku!!! God Bless Indonesia. Terima kasih.

Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Bogor, Jawa Barat, Republik Indonesia.
Jumat, 1 Agustus 2014,

Ttd.

Ikatan Rakyat Nasionalis Seluruh Indonesia.

~Putra Raja Halilintar~
Indra Setyo Rahadhi, S.S..